Jumat, 31 Mei 2013

PT Saratoga Investama Sedaya (SIS) Tbk Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia

PT Saratoga Investama Sedaya (SIS)  didirikan tahun 1998 oleh Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno, merupakan perusahaan investasi aktif, berfokus kepada peluang investasi dalam tahapan awal pengembangan, tahapan pertumbuhan dan kondisi khusus.
Perseroan telah berinvestasi dalam beberapa sektor penting perekonomian Indonesia, dengan penekanan utama pada sektor sumber daya alam, infrastruktur, produk dan layanan jasa konsumen.
Perseroan memiliki horison investasi yang lebih panjang dari private equity fund pada umumnya, sebagaimana tercermin dari investasi Perseroan yang berada dalam tahapan awal pengembangan namun juga investasi secara jangka panjang pada perusahaan-perusahaan operasional di mana Perseroan melakukan penyertaan termasuk Investee Companies, seperti Adaro Energy dan Tower Bersama.

Komisaris :
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya
Komisaris : Joyce Soeryadjaya Kerr
Komisaris : Indra Cahya Uno
Komisaris Independen : Prof. Sidharta Utama, Ph. D., CFA
Komisaris Independen : Anangga W. Roosdiono, S.H

Direktur :
Presiden Direktur : Sandiaga Salahuddin Uno
Direktur : Husni Heron
Direktur : Michael William P. Soeryadjaya
Direktur Tidak Terafiliasi : Ngo, Jerry Go

Struktur Penawaran :
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 430.883.000 Saham Baru
Kisaran Harga Penawaran Rp 6.100 - 7.800 / saham
Bookbuilding (Penawaran Awal) : 29 Mei - 6 Juni 2013
Penawaran Umum : 18-20 Juni 2013
Pencatatan Saham di BEI : 25 Juni 2013
Penjamin Pelaksana Emisi Efek :
PT Deutsche Securities Indonesia, PT. Indo Premier Securities, PT. UBS Securities Indonesia

Informasi lebih lengkap dan formulir pendaftaran bookbuilding , klik :
http://www.poems.web.id/htm/corporateinfo/Bookbuilding_IPO_Satoraga_310513.pdf

Sumber : www.poems.co.id

PT Semen Baturaja Ikut Go Public

PT Semen Baturaja didirikan tahun 1974 sebagai perusahaan swasta yang dimilik oleh PT. Semen Gresik dan PT. Semen Padang. Tahun 1991, Perseroan sepenuhnya menjadi milik Pemerintah RI.
Perseroan bergerak di bidang industri semen dan fokus untuk melayani pasar di Sumatera Bag. Selatan dengan 2 jenis produk unggulan yaitu :
- Semen Portland Tipe-I (OPC)
- Semen Portland Komposit (PCC)

Saat ini Perseroan memiliki pabrik di Palembang dan Baturaja (Sumatera Selatan) serta Panjang (Lampung) yang berkapasitas produksi maksimum.
Perseroan telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Infobank Magazine dalam 2 tahun berturut-turut atas kinerja 2010 & 2011 dengan predikat "Sangat Bagus" untuk perusahaan kategori BUMN industri keuangan.

Kegiatan usahanya bergerak dalam bidang usaha penggilingan bahan dasar semen, pembuatan dan pengemasan semen serta distribusi kepada konsumen.

Komisaris :
Komisaris Utama : Ir. Benny Wachjudi, MBA
Komisaris Independen : Ir. Anas Rosjidi
Komisaris Independen : Ir. Darusman Mawardi
Komisaris Independen : Mayjen (Purn) Syahrial B.P. Peliung
Komisaris (Anggota) : Ir. Chairiah, MBA

Direksi :
Direktur Utama : Ir. Pamudji Rahardjo
Direktur Keuangan : Drs. Ageng Purboyo Angrenggono
Direktur Produksi & Pengembangan : Ir. Agus Wahyudin, MM
Direktur Umum & SDM : Romlan Kurniawan, SE
Direktur Pemasaran : Rusniwati Alie, SE

Bookbuilding (Penawaran Awal) : 29 Mei - 7 Juni 2013
Penawaran Umum : 20-24 Juni 2013
Pencatatan saham di BEI : 28 Juni 2013.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek :
PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas

Informasi lebih lengkap dan mendapatkan formulir pendaftaran , langsung klik http://www.poems.web.id/htm/corporateinfo/Bookbuilding_IPO_SemenBaturaja_310513.pdf

Sumber : www.poems.co.id

Senin, 06 Mei 2013

Bagaimana Cara TRAILING Stop Me-minimalkan Tingkat Kerugian ?

TRAILING Stop  adalah fasilitas untuk para investor yang membutuhkan bantuan untuk memonitoring harga saham/investasi mereka, sehingga saat harga turun tiba-tiba, fasilitas tersebut yang melakukan tindakan sesuai dengan instruksi investor, dan biasanya instruksi tersebut adalah menjual sebagian atau seluruh investasinya untuk mengurangi tingkat kerugian yang lebih besar lagi.
TRAILING Stop ini biasanya digunakan untuk instrumen-instrumen investasi yang fluktuasinya tinggi sekali. Kalau untuk saham, biasanya digunakan untuk saham 'gorengan'.
Fasilitas ini awalnya tersedia di sistem jual-beli forex (mata uang asing), index, karena kedua instrumen investasi ini mempunyai tingkat fluktuasi yang tinggi sekali.

Dalam berinvestasi saham, ada sebagian investor yang membiarkan harga sahamnya turun dan berharap suatu hari naik kembali, tetapi ada juga yang menginginkan saham dijual rugi dengan batas kerugian tertentu, bila harga saham tersebut turun, atau saham dalam keadaan downtrend (bearish trend)
Bila investor itu berkeinginan menjual di batas tertentu, tetapi tidak bisa memonitoring harga secara terus-menerus, maka investor ini akan menggunakan fitur TRAILING Stop .

Secara ringkasnya, TRAILING Stop ini adalah Fitur untuk me-minimalkan tingkat kerugian atau mengamankan keuntungan di batas tertentu (Stop Price).

Bagaimana cara kerja TRAILING Stop ?

Di dalam aplikasi POEMS, TRAILING Stop ini berada di dalam menu Smart SAFE.
Menu Smart SAFE ini juga membantu memonitoring harga untuk menentukan batas kerugian dan keuntungan tertentu.
Untuk mengenal Smart SAFE , dapat melihat di http://phillipsecuritiesindonesia.blogspot.com/#!/2012/03/fitur-stop-loss-smart-safe-smart-order.html.

Lima Langkah mudah yang dapat dilakukan adalah :
1. Tentukan saham dan jumlah lot yang diinginkan
    Ilustrasi di sini , saham yang dipilih adalah saham KIJA 10 Lot.

2. Tentukan pilihan Harga Acuan (“Trigger Price”) untuk mendapatkan Harga Stop-Loss (“Stop Price”)

Harga Acuan bisa berdasarkan :
- High Price ( Harga Tertinggi di market)
- Prev Close ( Harga Penutupan Sebelumnya di market)
- Last Done ( Harga Terakhir di market )
Ilustrasi di sini , dipilih Harga Acuan-nya adalah High Price = 305

3. Dengan acuan dari "Trigger Price" tersebut, tentukan batas toleransi kerugian dalam nilai persentase atau jumlah poin di bawah harga saham yang dimiliki (“Trailing Step”) untuk mendapatkan “Stop Price”.
Stop Price” ini akan menjadi Harga minimum. 

Ilustrasi di sini , dipilih Trailing Step 5% , artinya batas kerugian yang ditentukan adalah 5% di bawah harga acuan (High Price). Karena Harga Acuan High Price = 305, maka didapat angka Stop Price 5% di bawah 305 adalah 285 (hasil pembulatan ke bawah dari 289.75). Ini adalah nilai Stop Price awal.

4. Pada saat harga saham di market menyentuh “Stop Price”, maka saham dijual pada "SELL PRICE" yang sesuai dengan pilihan :
            a. Use Stop Price , menggunakan “Stop Price
            b. Use 1 Level Below Stop Price, menggunakan harga 1 level di bawah “Stop Price
            c. Use 2 Level Below Stop Price, menggunakan harga 2 level di bawah “Stop Price


Ilustrasi di sini , ditentukan bahwa bila harga di market, saham itu mencapai angka Stop Price = 285, maka saham dijual dengan harga (Sell Price) = harga Stop Price ( Use Stop Price) yaitu 285


5. Tentukan tanggal berlaku ("Valid Until") untuk menentukan periode kondisi TRAILING Stop tetap aktif.
Maksimal 90 hari kalendar
Ilustrasi di sini , ditentukan periode akhir kondisi Trailing berlaku di sistem sampai 11 April 2013, sehingga bila sudah melewati periodenya, sistem tidak lagi menjaga kondisi tersebut.

Bila ke-5 langkah tersebut sudah dilakukan , maka dapat melihat kembali summary yang sudah diinput
Ilustrasi di sini , bahwa investor hendak menjual saham KIJA 10 lot, bila dipenuhinya kondisi Trailing Stop yaitu bila harga saham terjadi di 5% di bawah harga High Price sampai 11 April 2013.

Mengapa disebut Trailing ?
Bila Harga saham di market naik, maka “Stop Price” akan bergerak naik sesuai dengan range “Trailing Step” harga di market, sehingga terbentuk “Stop Price” yang baru dan nilainya lebih tinggi dari semula.
Bila Harga saham di market berbalik arah (turun), maka “Stop Price” yang dijaga adalah harga stop-loss yang terbaru.

Bila fitur ini bisa membantu Anda dalam berinvestasi dalam me-minimalkan tingkat kerugian atau mengamankan keuntungan di batas tertentu , segera luangkan waktu untuk mempelajari penggunaan fitur ini dan mengaplikasikannya dalam kegiatan investasi atau trading Anda.

(Sumber : www.poems.co.id)




CORPORATE ACTION MEI 2013

Cum Date: 1 Mei 2013, Ex Date : 2 Mei 2013
KAEF : Deviden Tunai Rp 5.5401 (Payment Date : 17 Mei 2013)
TRIS : Deviden Tunai Rp 9 (Payment Date : 21 Mei 2013)

Cum Date: 2 Mei 2013, Ex Date : 3 Mei 2013
EXCL : Deviden Tunai Rp 135 (Payment Date : 22 Mei 2013)
INAF : Deviden Tunai Rp 1.37 (Payment Date : 22 Mei 2013)

Cum Date: 6 Mei 2013, Ex Date : 7 Mei 2013
SCMA : Deviden Tunai Rp 48 (Payment Date : 24 Mei 2013)

Cum Date: 7 Mei 2013, Ex Date : 8 Mei 2013
TMPO : Deviden Tunai Rp 1 (Payment Date : 27 Mei 2013)

Cum Date: 8 Mei 2013, Ex Date : 10 Mei 2013
ASGR : Deviden Tunai Rp 61 (Payment Date : 28 Mei 2013)

Cum Date: 10 Mei 2013, Ex Date : 13 Mei 2013
PGAS : Deviden Tunai Rp 202.77 (Payment Date : 29 Mei 2013)
SSIA : Deviden Tunai Rp 30 (Payment Date : 29 Mei 2013)
TINS : Deviden Tunai Rp 42.87 (Payment Date : 29 Mei 2013)
TURI : Deviden Tunai Rp 14 (Payment Date : 27 Mei 2013)
WSKT : Deviden Tunai Rp 2.11 (Payment Date : 29 Mei 2013)

Cum Date: 13 Mei 2013, Ex Date : 14 Mei 2013
ADHI : Deviden Tunai Rp 23.493 (Payment Date : 29 Mei 2013)
TGKA : Deviden Tunai Rp 73 (Payment Date : 30 Mei 2013)
TMAS : Deviden Tunai Rp 10.51 (Payment Date : 30 Mei 2013)

Cum Date: 14 Mei 2013, Ex Date : 15 Mei 2013
AUTO : Deviden Tunai Rp 87 (Payment Date : 31 Mei 2013)
INCO : Deviden Tunai USD 0.00252 (Payment Date : 31 Mei 2013)
TCID : Deviden Tunai Rp 370 (Payment Date : 31 Mei 2013)
UNTR : Deviden Tunai Rp 410 (Payment Date : 31 Mei 2013)

Cum Date: 15 Mei 2013, Ex Date : 16 Mei 2013
AALI : Deviden Tunai Rp 455 (Payment Date : 03 Juni 2013)
ELSA : Deviden Tunai Rp 1.7660 (Payment Date : 30 Mei 2013)
MPPA : Deviden Tunai Rp 186 (Payment Date : 29 Mei 2013)
TRIO : Deviden Tunai Rp 20 (Payment Date : 03 Juni 2013)

Cum Date: 16 Mei 2013, Ex Date : 17 Mei 2013
MLPL : Deviden Tunai Rp 1 (Payment Date : 04 Juni 2013)

Cum Date: 17 Mei 2013, Ex Date : 20 Mei 2013
BPFI : Deviden Tunai Rp 5 (Payment Date : 05 Juni 2013)

Cum Date: 20 Mei 2013, Ex Date : 21 Mei 2013
ABDA : Deviden Tunai Rp 40 (Payment Date : 07 Juni 2013)
ASII : Deviden Tunai Rp 150 (Payment Date : 07 Juni 2013)
MEDC : Deviden Tunai USD 0.0011 (Payment Date : 07 Juni 2013)
PTBA : Deviden Tunai Rp 711.45 (Payment Date : 07 Juni 2013)

Cum Date: 21 Mei 2013, Ex Date : 22 Mei 2013
TIFA : Deviden Tunai Rp 10 (Payment Date : 10 Juni 2013)

Cum Date: 27 Mei 2013, Ex Date : 28 Mei 2013
LPGI : Deviden Tunai Rp 90 (Payment Date : 14 Juni 2013)

Cum Date: 29 Mei 2013, Ex Date : 30 Mei 2013
ADRO : Deviden Tunai USD 0.00126 (Payment Date : 12 Juni 2013)
JSMR : Deviden Tunai Rp 94.2406 (Payment Date : 18 Juni 2013)
TLKM : Deviden Tunai Rp 436.098 (Payment Date : 18 Juni 2013)
WIKA : Deviden Tunai Rp 22.321 (Payment Date : 14 Juni 2013)