Selasa, 09 Desember 2014

MEMPELAJARI WAKTU YANG TEPAT UNTUK TRADING DAN MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI FITUR AUTOSWEEP DI PHILLIP FREE EDUCATION



Jakarta, 09 Desember 2014 - Guna membekali para investor mengenai cara mempelajari situasi pasar modal dan cara membaca analisis teknikal, kali ini Phillip Securities Indonesia mengadakan Free Education yang mengulas mengenai cara mempelajari waktu yang tepat untuk bertransaksi saham dan mengenal lebih dalam mengenai fitur terbaru “Autosweep”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 06 Desember 2014 di The Lunch Room ANZ Tower pukul 09.00 - 12.00 WIB.

Topik pada sesi pertama membahas mengenai cara mempelajari waktu yang tepat untuk membeli saham serta analisis teknikal yang dibawakan oleh Bapak Gunawan Sutanto selaku Head of Research Phillip Securities Indonesia. Pada sesi berikutnya membahas mengenai cara mengoptimalkan dana idle para investor pada saat menunggu kondisi pasar modal membaik secara otomatis menggunakan fitur “Autosweep” yang dijelaskan oleh Heru Permana selaku Marketing Phillip Securities Indonesia.


Kegiatan ini disambut dengan baik oleh para investor dimana dihadiri oleh 100 investor baik nasabah maupun non-nasabah Phillip Securities Indonesia. Antusiasme para peserta tampak terlihat jelas lewat banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara. Tidak sedikit juga peserta yang tertarik untuk bergabung dan berinvestasi bersama Phillip Securities Indonesia. Jadi, jangan lewatkan Free Education Phillip Securities Indonesia berikutnya. Nantikan informasinya di Facebook dan Twitter Phillip Securities Indonesia.






Senin, 08 Desember 2014

PNM INVESTMENT MANAGEMENT Tersedia di Phillip Reksadanaku


Perseroan adalah Perusahaan Manajer Investasi yang mayoritas sahamnya (99.98%) dimiliki oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero), suatu Badan Usaha Milik Negara yang didirikan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).
Perseroan memiliki ijin sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-01/PM/MI/1998 tertanggal 27 Januari 1998. Perseroan memfokuskan usahanya di bidang jasa investasi dan mengemban misi khusus untuk mendukung misi PT PNM (Persero) memberdayakan UMKMK.
PNM Investment Management fokus utuk mengembangkan produk-produk investasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik Individu maupun Institusi untuk meraih return yang optimal dengan tingkat risiko yang terukur.
Produk reksa dana open end yang dapat dibeli melalui Phillip Reksadanaku adalah :
PNM Saham Agresif (Saham), PNM Ekuitas Syariah (Saham Syariah), PNM Syariah (Campuran Syariah), PNM Dana Sejahtera II (Pendapatan Tetap), PNM Amanah Syariah (Pendapatan Tetap Syariah) dan PNM PUAS (Pasar Uang). 

Nantikan kehadiran produk-produk reksadana dari PNM INVESTMENT MANAGEMENT di bulan Desember 2014.

INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DEPAN.

Source: Business Development Division, Phillip Securities Indonesia)

Jumat, 05 Desember 2014

Fitur Auto Sweep : Fitur baru di dalam Phillip Reksadanaku Online



Apa itu Auto Sweep?
Auto Sweep adalah fitur yang secara otomatis menginvestasikan dana 'idle' Anda di Rekening Dana Investor (RDI) ke reksa dana pasar uang untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.
Selain secara otomatis menginvestasikan dana ‘idle’, Auto Sweep ini juga dapat melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit reksa dana pasar uang Anda, untuk penyelesaian kewajiban atas transaksi saham Anda. Jadi dengan fitur  Auto Sweep ini, dana Anda dengan leluasa bertumbuh, tanpa mengganggu kegiatan transaksi saham Anda.
Intinya, dengan fitur Auto Sweep memungkinkan instruksi pembelian dan penjualan kembali unit reksa dana pasar uang Anda secara otomatis.
Untuk dapat menggunakan fitur Auto Sweep, lakukan login di poems.co.id, dan aktifkan di menu Reksadanaku.".
Namun, sebelum Anda dapat menggunakan fitur  Auto Sweep , pastikan bahwa account Reksadanaku milik Anda telah aktif.
Jika belum aktif, Anda bisa melakukan "Sign Up" dengan mengisi Profil Resiko secara online di menu Reksadanaku di dalam poems.co.id dan ProTrader.
Bila account Reksadanaku sudah aktif, pilih reksa dana pasar uang yang diinginkan di fitur  Auto Sweep.
Pilih fitur : Auto Subscribe-dan/atau Auto Redeem.
Dengan Auto subscribe maka dana idle di RDI Anda, akan otomatis di subscribe oleh sistem ke reksadana pasar uang. Sedangkan dengan Auto Redeem, maka reksa dana pasar uang akan otomatis di-redeem / dijual untuk penyelesaian transaksi saham yang jatuh tempo.
Kinerja 1 tahun untuk reksa dana pasar uang per 28 November 2014 rata -rata adalah 7-8% net.
Bila ingin dana Anda bertumbuh, aktifkan segera fitur Auto Sweep. Caranya mudah, masuk ke AccountPOEMS Anda, kemudian pilih menu Reksadanaku. Terdapat tombol Auto Sweep, cukup klik di tombol tersebut. Sedangkan bagi Anda yang belum mengaktifkan Account Reksadanaku, silahkan pilih tombol Sign Up.
Untuk Informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Care kami di 021 57 900 900 Atau Marketing dan cabang Phillip terdekat dengan Anda.

(Source: Business Development Division, Phillip Securities Indonesia)

Senin, 17 November 2014

“PENTINGNYA SEBUAH PERENCANAAN KEUANGAN” (Belajar Dari Kesalahan Orang Hebat)




“Everybody has a plan until they get punched in the face..”, Mike Tyson

Siapa yang tak kenal dengan Mike Tyson? Mungkin hampir sebagian besar dari pembaca di sini mengenal mantan Juara Dunia petinju kelas berat dunia termuda sepanjang sejarah. Dia meraih $30 juta (sekitar Rp 360 miliar) selama karirnya tersebut.

Tapi siapa yang mengetahui nasib Mike Tyson itu sekarang? Saya yakin justru hanya sebagian kecil pembaca disini yang mengetahui nasibnya saat ini. Kini, nasib si raja Knock Out itu justru sedang sempoyongan. “Tiga tahun lalu saya tak punya rumah. Saya butuh uang untuk menjaga agar serigala tak memasuki pintu,” tutur Tyson seperti dikutip dari The Sun, Senin 5 Maret 2012. Harian The New York Times melaporkan Tyson memiliki utang U$23 juta dolar atau Rp207 miliar. Tyson akhirnya mengumumkan dirinya bangkrut. Ia mendaftarkan pengakuan bangkrut itu pada 22 Desember 2003 di Pengadilan Kebangkrutan Amerika Serikat di Manhattan.
Beruntung, lanjutnya, seorang penggemar nun jauh di Inggris sana, datang menolong. Memberi uang. Menampilkannya dalam sejumlah acara talkshow. Dari uang itulah Tyson mendanai acara teater. Penonton membayar. Mike Tyson adalah contoh bahwa hidup bisa diputar ke sisi yang berseberangan. Dulu hidup dari bertarung di ring, kini hidup dari membanyol. Dulu para penonton ngeri melihat keberingasannya, kini mereka terbahak-bahak. Dua-duanya sama gunanya. Menyambung hidup. Generasi muda kini lebih mengenal Tyson sebagai pemain teater dan film ketimbang sebagai petinju legendaris. Salah satu proyek terbaik yang dihasilkan olehnya adalah “Hang Over”.


“You come home, and you party. But after that, you get hangover. Everything about that is negative..”, Mike Tyson

Alasannya dibalik kebangkrutan Tyson? Selain banyak kasus kriminal yang menggelayutinya, kehidupan Tyson sangat boros dan tanpa perencanaan keuangan sama sekali. Hampir sebagian besar uangnya di habiskan untuk keperluan biaya pemeliharaan harimau, membeli rumah mewah hingga membayar tunjangan perceraian.
Satu-satunya yang PASTI dalam hidup adalah KETIDAKPASTIAN, hidup penuh kekhawatiran dan tekanan finansial, dan kita hidup penuh risiko. Kisah Mike Tyson diatas bisa saja terjadi pada sebagian besar dari kita. Bahkan dari hasil studi yang dilakukan oleh NFCC, sebanyak 61% penduduk AS ternyata tidak memiliki anggaran dalam mengelola keuangannya.
Kehidupan yang kita rasakan saat ini belum tentu akan sama dengan kehidupan kita 20-30 tahun lagi. Kadang kita berpikir hanya dengan menabung di deposito saja sudah cukup untuk membiayai hidup kita ketika kita tidak lagi bekerja. 
Sadarkah anda bahwa nilai uang anda selalu turun? Saat ini bisa beli mobil Mercy, mungkin dengan jumlah yang sama di masa depan hanya bisa membeli Avanza. Inflasi adalah musuh utama. Jika anda menabung dengan bunga 4% pertahun, namun harga barang naik 7% pertahun, maka secara tidak sadar anda seperti kehilangan 3% per tahunnya.
Sementara itu berinvestasi juga tidak bisa sembarang untuk dilakukan. Perlu dana yang besar, keahlian, pengalaman, dan waktu yang di dedikasikan khusus untuk itu. Reksadana bisa dijadikan solusi, dimana Pemodal dengan dana dan waktu terbatas dapat berinvestasi pada berbagai instrumen keuangan dengan keuntungan yang optimal dan resiko minimal seperti layaknya Pemodal besar. Berinvestasi di reksadana seperti reksadana AMOBLIGASI JIBOR 1 Year PLUS berbasis pendapatan tetap memliki beberapa keunggulan yaitu Dikelola oleh tenaga profesional (Fund Manager + Analyst), Investasi awal yang relatif rendah (mulai dari Rp 1 juta selanjutnya Rp 500 ribu), Diversifikasi risiko, Bebas biaya investasi, Likuid, dan Dapat dicairkan sewaktu-waktu.

“Never depends on single income. Make investment to Create a second source..”, Warren Buffet

( Source: PT AMCI Manajemen Investasi Indonesia )

Senin, 29 September 2014

Be a Smart Investor With Phillip Securities Indonesia

Perkembangan investasi dewasa ini telah demikian pesatnya di Indonesia. Sedangkan perkembangan dari pasar modal itu sendiri tidak terlepas dari semakin meningkatnya awareness dan tingkat pendapatan dari masyarakat itu sendiri. Diantara semua jenis Investasi , investasi Saham merupakan salah satu jenis investasi yang lebih populer dalam perdagangan di pasar modal. Hal ini sebagian besar dikarenakan ada anggapan bahwa potensi pendapatan (return) yang akan diterima investor dapat lebih besar dibanding jenis investasi lainnya. Namun demikian seorang investor hendaknya memiliki 2 (dua) hal yang menjadi pertimbangan disaat pengambilan keputusan dalam berinvestasi saham yaitu pendapatan yang diharapkan (expected return) dan risiko (risk) dari dana investasinya. Investor hendaknya menyadari bahwa tingkat hasil investasi dan risiko investasi yang berbanding lurus, artinya, semakin besar hasil investasi maka akan semakin besar pula risiko investasi yang mungkin saja terjadi. Namun tentu saja resiko tersebut dapat diminimalisir dengan senantiasa menambah kemampuan dalam menganalisa sebuah saham dan menggunakan berbagai fitur dalam online trading seperti trailing stop, smart safe dan smart order untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan kerugian. Bagi masyarakat awam yang ingin memulai berinvestasi saham, maka akan timbul beberapa pertanyaan seperti : 

· Bagaimana cara menentukan saham yang bagus untuk dibeli?

· Kapan harus beli dan kapan Anda harus menjual?

· Bagaimana cara meminimumkan resiko investasinya?

· Dan berbagai pertanyaan lainnya.

Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Phillip Securities Indonesia (PSI) berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai bagaimana cara bertransaksi saham yang baik dan benar secara gratis, baik kepada nasabah maupun non-nasabah PSI. Untuk itu kami mengadakan program “Phillip Goes to Office” yang yang terbuka bagi siapa saja. “Phillip Goes to Office” adalah sebuah program edukasi mengenai technical analysis, fundamental analysis, dan market outlook. Para peserta dapat berdiskusi dengan tim Phillip Securities Indonesia jika memiliki pertanyaan seputar kondisi pasar modal. Keunggulan mengikuti Phillip Goes to Office:

· Mendapatkan edukasi technical analysis, fundamental analysis, dan market outlook 

· Berkesempatan untuk diskusi langsung dengan tim Phillip Securities Indonesia

· Seluruh peserta mendapatkan lunch/snack

Kegiatan Phillip Goes to Office ini dilakukan dengan mengunjungi kantor ataupun tempat lain yang memadai.Ajak serta rekan - rekan kerja atau komunitas anda dan tambah pengetahuan anda di bidang pasar modal dengan mendaftarkan kantor atau komunitas anda dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

· Minimal peserta 10 orang

· Pemberitahuan minimal 2 minggu sebelumnya

Pendaftaran atau Informasi lebih lanjut silahkan email ke heru.permana@phillip.co.id atau faneysa@phillip.co.id










(Source: Marketing Division, Phillip Securities Indonesia)

Selasa, 16 September 2014

Mengais Keuntungan di Tengah Perlambatan Ekonomi Makro


Successful investing is anticipating the anticipations of others. – J.M. Keynes –
Jumlah investor di pasar modal Indonesia hingga kuartal I-2014 baru mencapai 0.17% dari total jumlah penduduk Indonesia, yang dimana sebagian besar masih didominasi oleh investor asing. Hingga pertengahan Sep-2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah meningkat sebesar 18.85% (ytd), dengan komposisi sekitar 62% vs 38% (saham vs obligasi) di pasar modal Indonesia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata nilai harian pasar modal Indonesia selama semester-I tahun 2014 mencapai Rp 6.15 triliun dengan volume perdagangan sekitar 5,112 juta lembar saham per hari. Artinya terjadi kenaikan sekitar 19.36% pada volume transaksi harian dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, namun sayangnya hal ini hanya dapat dirasakan oleh investor yang telah existing selama ini.  Sementara dari sisi kapitalisasi pasar, pasar modal Indonesia baru mencapai USD415 miliar (per Maret 2014), dan hanya berbeda tipis dengan pasar negara Thailand dan Filipina yang masing-masing telah mendekati USD500 miliar.
Tentu anda telah mengetahui, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya dipatok sekitar 5.2-5.4% hingga akhir tahun 2014 (jika harga BBM tidak dinaikkan), defisit transaksi berjalan telah menjadikan ruang fiskal menjadi sangat terbatas. Di sisi lain pemerintah hanya memiliki opsi menjaga tren pertumbuhan ekonomi melalui pengeluaran Rumah Tangga (RT) dan alokasi investasi pemerintah. Dari sisi makro peluang imbal hasil terlihat mengecil, namun jika kita pelajari lebih detail, peluang tersebut masih dapat diraih jika melihat reaksi pemerintah dalam mendorong proyek MP3EI hingga akhir tahun, serta rasio DPO (dividend payout ratio) yang akan ditingkatkan untuk sebagian saham-saham BUMN.
Kapitalisasi saham-saham BUMN mencapai hampir 30% dari total keseluruhan kapitalisasi BEI, sedangkan banyak perusahaan-perusahaan BUMN yang tersebar di sektor-sektor seperti keuangan, perdagangan, jasa & investasi yang jika dijumlahkan total-nya mencapai sekitar 60.84% dari seluruh sektor industri di BEI. Kenaikan saham-saham BUMN tentunya secara otomatis akan mempengaruhi pergerakan IHSG, dengan penyebaran perusahaan-perusahaan BUMN pada sektor-sektor seperti keuangan, infrastruktur dan dengan melihat potensi skala proyek pemerintah pada MP3EI dan rasio DPO yang kemungkinan akan ditingkatkan, kami melihat indikasi yang positif terkait hal ini. Pada gambaran lain,  pergerakan IHSG diprediksi akan mencapai level 5,300-5,350 hingga akhir tahun 2014, mengingat tingkat inflasi di akhir 2014 yang diprediksi mencapai level 7.5-8% maka alokasi investasi pada portfolio saham sangat disarankan.
(Penulis : Aditya Perdana Putra M.M. , Economist & Equity Analyst Phillip Securities Indonesia)

Senin, 21 Juli 2014

Phillip Securities Indonesia Menggelar “Media Launching and BreakFasting” Untuk Pengenalan Produk Phillip Reksadanaku

Kamis 17 Juli 2014, Phillip Securities Indonesia mengadakan acara “Media Launching and BreakFasting” untuk pengenalan produk Phillip Reksadanaku sebagai satu-satunya platform investasi online dengan reksadana dan saham dalam satu platform. Acara ini dihadiri oleh beberapa rekan media dan juga para Pemimpin dari perusahaan Manajer Investasi yang telah menjadi partner bisnis dari PT Phillip Securities Indonesia.
Perusahaan Manajer Investasi yang hadir adalah Phillip Asset Management, First State Investments Indonesia, AMCI Manajemen Investasi Indonesia, Manulife Asset Management Indonesia, RHB OSK Asset Management, BNP Paribas Investment Partners.

_IMG_0334_picked_IMG_0316_picked
_IMG_0348 _IMG_0209 _IMG_0219 _IMG_0279



(Source: Business Development Division, Phillip Securities Indonesia)

Kamis, 10 Juli 2014

Phillip Goes to Universitas Padjadjaran

Melihat antusias masyarakat Kota Bandung dalam mengenal lebih dalam seputar pasar modal, PT Phillip Securities Indonesia kembali menggelar sebuah acara di Kota Bandung. Kali ini, bekerja sama dengan Financial Market Community Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, PT Phillip Securities Indonesia menggelar  Padjadjaran Financial Festival 2014 (PFF 2014).
PFF 2014 akan diselenggarakan mulai 21 Agustus – 4 September 2014 di Kampus Universitas Padjadjaran Dipati Ukur. Kegiatan kemahasiswaan ini bertujuan untuk memberi panduan-panduan yang tepat dalam perencanaan keuangan (financial planning) terutama dengan memperkenalkan investasi di pasar modal sebagai bagian besar dari financial planning.
PFF 2014 akan diisi dengan berbagai macam acara, antara lain Sekolah Pasar Modal (SPM) yang akan dilaksanakan selama 3 hari untuk membekali para peserta dengan ilmu seputar pasar modal yang juga akan dilengkapi dengan Workshop Investment in Stock. Tidak hanya diisi dengan SPM dan Workshop, PFF 2014 juga akan dimeriahkan dengan sebuah kompetisi online trading yang terbuka untuk semua mahasiswa se-Jawa Barat, yaitu Padjadjaran Stock Market Competition (PANTOM).
PANTOM akan diselenggarakan pada 25 Agustus – 2 September 2014. Selama berkompetisi nantinya, para peserta akan menggunakan platform unggulan dari Phillip Securities Indonesia yaitu POEMS (Phillip’s On-line Electronic Mart System) yang dapat diakses dari berbagai perangkat gadget mulai dari laptop/komputer, tablet, iPad hingga smartphone seperti Android, Blackberry, beserta iPhone. Tentunya kompetisi ini akan terlihat seperti online trading aslinya dengan menggunakan berbagai platform dari Phillip Securities Indonesia ini.
Selain akan mendapatkan pengetahuan seputar investasi di pasar modal dan mendapatkan pengalaman untuk berkompetisi Online Trading, anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan uang senilai Rp. 5.000.000 bagi pemenang pertama, uang senilai Rp. 3.000.000 untuk pemenang kedua, dan pemenang ketiga akan mendapatkan uang senilai Rp. 2.000.000.

Bagi anda yang berada di Jawa Barat dan sekitarnya, segera daftarkan diri anda sebelum 23 Agustus 2014. Untuk informasi lebih lanjut seputar PFF 2014, kunjungi http://pff2014.wordpress.com/2014/06/27/ketentuan-dan-prosedur-pendaftaran-pantom/.


Sumber: (Marketing Division, Phillip Securities Indonesia)

Senin, 30 Juni 2014

First State Investments Indonesia - bergabung di Phillip Reksadanaku

First State Investments Indonesia yang biasa disebut dengan FSI Indonesia, adalah salah satu Manajer Investasi Asing yang ada di Indonesia, dengan total dana kelolaan lebih dari Rp 3 Triliun .
Data terlampir :
(sumber : ojk.go.id)

Per tanggal 23 Juni 2014, FSI Indonesia telah resmi bekerja sama dengan PT Phillip Securities Indonesia dalam penyediaan reksadana-reksadana pilihan yang kinerja kerjanya tidak kalah dengan reksadana-reksadana milik Manajer Investasi lainnya, di antaranya adalah reksadana First State Indonesian Bond Fund (Pendapatan Tetap), First State IndoEquity Sectoral Fund (Saham), First State Indonesian Balanced Fund (Campuran).



FSI Indonesia adalah bagian dari First State Investments, di mana First State Investments adalah perusahaan manajer investasi berskala global dengan pengalaman di berbagai kelas aset dan sektor.
Pemegang saham First State Investments adalah Commonwealth Bank of Australia dan di Australia First State Investments beroperasi sebagai Colonial First State Global Asset Management (CFSGAM). First State dan CFSGAM secara kolektif mengelola US$156,9 milyar* (per 31 March 2014) atas nama investor di seluruh dunia.
First State Investments memiliki kantor di berbagai lokasi: London, Edinburgh, Paris, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, Tokyo, Jakarta, New York, Sydney, Melbourne dan Auckland. Keberadaan First State Investments di Beijing dan Shenzhen diwakili oleh First State Cinda, sebuah perusahaan patungan yang dibentuk bersama China Cinda Asset Management Corporation.

Beberapa reksadananya yang patut menjadi pilihan karena sudah mendapatkan penghargaan bergengsi, adalah :
(sumber : http://www.firststateinvestments.com)

Segera login di www.poems.co.id untuk dapat berinvestasi reksadana First State Investments Indonesia secara online di Reksadanaku.
Untuk informasi Reksadanaku lebih detail, bisa menghubungi 62-21-57 900 900 atau email ke reksadanaku@phillip.co.id | customercare@phillip.co.id

(sumber : Business Development Division - PSI)

Seminar Edukasi Gratis Investasi Syariah

Di bulan Ramadhan ini, sambil menunggu berbuka puasa, baiklah meluangkan waktu, untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Investasi Syariah.
Investasi Syariah sering dianggap investasi untuk orang-orang muslim, padahal investasi ini terbuka untuk seluruh investor.
Mengapa masih sedikit sekali, investor untuk berinvestasi di Syariah?
Apa sebenarnya berinvestasi Syariah di Pasar Modal ?

Berdasarkan informasi dari Bursa Efek Indonesia (idx.co.id) , investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia adalah kegiatan investasi di pasar modal yang menerapkan prinsip prinsip Syariah baik dari mekanisme transaksi maupun pemilihan produk. Investasi di pasar modal dapat dikatakan Syariah apabila hanya mentransaksikan saham Syariah dan tidak melakukan 14 transaksi yang dilarang oleh fatwa DSN-MUI No.80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

Bagi investor pemula, mereka biasa memulai dengan berinvestasi di reksadana, tetapi sampai sejauh mana mereka mengetahui tentang reksadana Syariah.
Seperti juga dengan reksadana pada umumnya, reksadana syariah merupakan pilihan investasi yang paling mudah dipahami. Investor tidak perlu mengelola investasinya secara aktif karena sudah ada manajer investasi yang mengelola investasinya. Investor yang berinvestasi di reksadana syariah berarti telah memberikan amanah kepada manajer investasi pengelola reksadana untuk menjadi wakil dalam memilih objek investasi. Berbeda dengan Reksadana Non-Syariah, objek investasi dari reksadana syariah harus efek yang sesuai dengan syariah, baik yang ada dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Daftar Efek Syariah sendiri adalah kumpulan Efek yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal, yang ditetapkan oleh Bapepam & LK atau Pihak yang disetujui Bapepam & LK.

Melalui berinvestasi di reksadana Syariah, berarti para investor juga beramal. Mengapa bisa disebutkan demikian?
Temukan jawabannya di Seminar Edukasi Gratis Investasi Syariah "Berinvestasi dan Beramal" hari Sabtu, pk 9.00-12.00 WIB di ANZ Tower lantai 23B, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta 10220.
Karena keterbatasan tempat, daftar saja langsung di 62-21-57 900 900 atau email ke marketing@phillip.co.id.

Saat kita MENUNDA BERINVESTASI, saat itu juga kita MENUNDA KESUKSESAN masa depan kita!

(sumber : Phillip Securities Indonesia)
www.phillip.co.id
phillipsecuritiesindonesia.wordpress.com
@phillip_sec_Ind


Kamis, 19 Juni 2014

Ayo Menabung! Ayo Investasi ? Mikir dulu dong...

Setiap orang yang mempunyai kelebihan uang dalam dompet, akan dengan mudahnya menyimpan di laci lemarinya atau pergi ke bank untuk menyetor kelebihan dananya itu.
Bahkan tidak sedikit orang, menggunakan dana lebihnya itu untuk belanja sesuatu yang diidam-idamkan, atau sesuatu yang mereka sendiri tidak butuhkan.
Mengapa begitu mudah mengeluarkan atau menyiapkan uang lebih untuk disimpan di bank atau dibelanjakan, daripada berinvestasi ?

Gerakan "Ayo Menabung", sudah dicanangkan beberapa tahun ini oleh bank-bank di Indonesia.
Bagaimana dengan gerakan "Ayo Investasi" ? Sudahkah hal ini sudah dicanangkan oleh perusahaan-perusahaan finansial secara intensif, seperti yang dilakukan oleh bank-bank ?

Bila kita telaah lebih lanjut, apa sebenarnya beda antara 'Menabung' dengan 'Berinvestasi' ?

Ilustrasi seorang pengumpul kayu bakar, akan digunakan untuk menggambarkan apa itu 'Menabung'.
Menabung itu sama seperti pekerjaan seorang pengumpul kayu bakar, yang bekerja tiap hari ke hutan, mengumpulkan kayu bakar untuk disimpan di gudang. Setiap hari kayu bakar akan bertambah di gudang. Tetapi, jika suatu hari pengumpul kayu bakar itu tidak bekerja, maka jumlah kayu bakar akan tetap, bahkan bisa berkurang dimakan usia atau lapuk.
Jadi, 'Menabung' itu adalah usaha mengumpulkan apa yang dimiliki seseorang, tetapi apa yang dikumpulkan, tidak akan bertambah selama tidak ada penambahan.

Mari kita lihat ilustrasi tanaman / pohon yang bertumbuh dari kecil ke besar.
Ilustrasi ini kita gunakan untuk menggambarkan 'Berinvestasi'.
Sebuah tanaman/pohon akan tumbuh bila memiliki tanah sebagai sumber mineral untuk pertumbuhannya, bila tanaman tidak diberi pupuk, maka tanaman tetap tumbuh walaupun agak lambat, karena masih memiliki mineral di tanahnya, matahari yang bersinar, air yang berkecukupan. Tetapi, bila terus diberi pupuk, tanaman akan terus tumbuh, walaupun masih ada gangguan hama, tanah yang kurang subur dan lain-lain, tanaman akan tetap tumbuh.

Jadi 'Berinvestasi' adalah usaha untuk mengembangkan apa yang dimiliki. Pengembangan lambat atau cepat tergantung cara seseorang memperlakukan apa yang diinvestasikan. Bila tidak rajin menambah dana, maka pengembangan akan lambat, dan sebaliknya. Saat penambahan dana dilakukan, harap diingat, bahwa ada beberapa resiko yang ada saat berinvestasi, misalnya penurunan harga, risiko likuiditas, politik, dan lain-lain, di mana resiko-resiko yang ada bisa diminimalisasi.

Setelah mengetahui ilustrasi perbedaan 'Menabung' dan 'Berinvestasi', ajukanlah pertanyaan-pertanyaan ini  kepada diri Anda sendiri :

1. Mengapa lebih mudah untuk KONSUMTIF daripada INVESTASI ?
2. Apa yang ditakutkan dalam ber-Investasi ?



Saat kita menunda BERINVESTASI,  
Saat itu juga…
kita menunda KESUKSESAN
masa depan kita.” - Phillip Reksadanaku

(sumber : Business Development, Phillip Securities Indonesia)

Kamis, 12 Juni 2014

PT Phillip Securities Indonesia akan mendirikan Galeri Investasi di STIE-IBEK Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung



Dalam rangka memperkenalkan pasar modal baik secara teori dan praktek, PT Phillip Securities Indonesia bekerja sama dengan STIE-IBEK Pangkal Pinang dan Bursa Efek Indonesia mendirikan Galeri Investasi di STIE-IBEK Pangkal Pinang. STIE-IBEK yang merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung ini menyadari bahwa untuk dapat mendukung mahasiswa agar lebih memahami teori yang mereka pelajari, dibutuhkan berbagai macam sarana pendukung seperti Galeri Investasi untuk dapat merealisasikan teori tersebut dengan cara mempraktekkan secara langsung.
Seminar pasar modal sebelumnya sudah diadakan pada tanggal 17 dan 18 Maret 2014 yang lalu. Bertempat di Aula STIE-IBEK Pangkal Pinang, Seminar ini dihadiri oleh sekitar 80 mahasiswa STIE-IBEK Pangkal Pinang yang terlihat sangat bersemangat untuk mempelajari pasar modal. Yang akhirnya menghasilkan sebuah kesepakatan antara PT Phillip Securities Indonesia dan STIE-IBEK Pangkal Pinang untuk mendirikan sebuah Galeri Investasi pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga akan membutuhkan dukungan dalam bentuk kerja sama dengan pihak Bursa Efek Indonesia.
Adapun salah satu bentuk peresmian kerjasama ketiga belah pihak yang terlibat dalam pendirian Galeri Investasi ini ditandai dengan acara penanda tanganan Memorandum of Understanding yang diselenggarakan di Kantor Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin, 9 Juni 2014. Acara yang berlangsung dengan sangat sederhana dengan ramah tamah yang mengesankan ini dihadiri oleh Bapak Daniel Tedja selaku Presiden Direktur PT Phillip Securities Indonesia, dan Ketua STIE-IBEK Pangkal Pinang, Bapak Dr. Rizal R. Manullang yang juga disaksikan oleh Bapak Hidayat Arsani selaku Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan juga dihadiri oleh segenap Dosen dan Ketua Senat STIE-IBEK Pangkal Pinang.
Isi dari Memorandum of Understanding (MOU) yang telah resmi ditandatangani tersebut adalah kesepakatan kerjasama antara PT Phillip Securities Indonesia dengan STIE-IBEK Pangkal Pinang untuk pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di STIE-IBEK Pangkal Pinang. Dimana terdapat hak beserta kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak, dan kesepakatan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai pasar modal secara rutin.
Rencananya, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia ini akan resmi dibuka pada bulan September atau Oktober tahun ini. Dimana nantinya akan ada acara peresmian gedung baru beserta penanda tanganan pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Galeri Investasi ini tidak hanya terbuka untuk mahasiswa STIE-IBEK Pangkal Pinang saja, tetapi juga terbuka untuk seluruh kalangan umum yang tertarik untuk mempelajari pasar modal dan mulai berinvestasi di pasar modal.
Kedepannya PT Phillip Securities Indonesia dan STIE-IBEK Pangkal Pinang juga berencana untuk mengadakan kompetisi Online Trading yang rencananya akan diadakan secara besar-besaran dan terbuka untuk seluruh kalangan umum dan mahasiswa di Kepulauan Bangka Belitung.
Pendirian Galeri Investasi ini merupakan wujud dari program terbaru Bursa Efek Indonesia yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal. PT Phillip Securities Indonesia turut serta mendukung kesuksesan dari program ini, salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Phillip Securities Indonesia adalah dengan mendirikan Galeri Investasi yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para mahasiswa maupun umum seputar pasar modal dan kedepannnya diharapkan agar dapat melahirkan investor pasar modal baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber: Divisi Pemasaran, Phillip Securities Indonesia
102_7577 102_7579 102_7580 102_7587 102_7624 DSC00930

Rabu, 28 Mei 2014

Phillip Securities goes to Universitas Negeri Yogyakarta


Melihat minat masyarakat Indonesia yang berada di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk mulai berinvestasi di pasar modal, Phillip Securities Indonesia hadir kembali di Yogyakarta. Kali ini bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan didukung oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Phillip Securities Indonesia kembali menggelar Online Trading Competition di Yogyakarta. Kompetisi yang akan diselenggarakan selama dua hari pada 4 – 5 Juni 2014 ini terbuka untuk seluruh masyarakat umum di Indonesia yang memiliki nyali untuk berkompetisi.
Kompetisi ini adalah salah satu agenda acara pembuka dari Dies Natalies Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta terlihat sangat antusias untuk menjadikan Online Trading Competition ini sebagai ajang yang dapat mendidik dan memasyarakatkan pengetahuan seputar pasar modal kepada khayalak ramai maupun mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sendiri.
Sama seperti kompetisi Online Trading sebelumnya, para pesertanya dapat memilih untuk mengikuti kompetisi ini di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, maupun mengikuti secara online dimana saja yang mereka mau. Kompetisi ini akan terlihat seperti nyata karena akan menggunakan berbagai internet platform unggulan Phillip Securities Indonesia yaitu POEMS ProTrader, POEMS Android, POEMS iPad, POEMS web based dan POEMS BlackBerry. Jadi. Anda tidak harus khawatir untuk terus berada di depan komputer maupun laptop anda karena anda juga dapat berkompetisi menggunakan gadget yang anda miliki.
Persyaratan untuk dapat mengikuti kompetisi ini sangatlah mudah, anda hanya perlu mendaftarkan diri anda melalui sms : KTR_Nama Anggota Team_Instansi_Email ke 0856 261 139 (Fadli) atau 0856 5579 0327 (Faiz). Biaya pendaftarannya juga sangat terjangkau, hanya Rp. 25.000,-/Team. Anda ingin berkompetisi tapi masih sedikit kurang percaya diri untuk berkompetisi sendiri? Jangan khawatir, anda dapat membentuk sebuah tim kompetisi bersama seorang teman, saudara ataupun rekan anda.
Selain akan mendapatkan pengetahuan seputar investasi di pasar modal dan mendapatkan pengalaman untuk berkompetisi Online Trading, anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan uang senilai Rp. 5.000.000 bagi pemenang pertama, uang senilai Rp. 3.000.000 untuk pemenang kedua, dan pemenang ketiga akan mendapatkan uang senilai Rp. 2.000.000.
Bagaimana? Menarik bukan? Jangan lewatkan kesempatan ini, dan raihlah kesuksesan dengan berinvestasi sejak dini.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://uny.ac.id/seminar-edukasi-pasar-modal
seminar edukasi pasar modal
Add caption
*Phillip Securities Indonesia, Divisi Pemasaran

Jumat, 23 Mei 2014

Phillip Reksadanaku Goes To Jogja





Phillip Reksadanaku Goes To Jogja

Terkenal sebagai “Kota Pelajar” , Yogyakarta menjadi kota pertama yang dikunjungi “Phillip Reksadanaku”, untuk berbagi ilmu , tips dan trik untuk berivestasi dengan topik “Berinvestasi? Siapa Takut?”.
“Phillip Reksadanaku” , suatu produk untuk memudahkan para investor untuk berinvestasi Reksadana secara online, sehingga berinvestasi menjadi lebih mudah, murah dan transparan.
Dalam seminar “Berinvestasi? Siapa Takut?” yang berlokasi di PIPM Jogyakarta ini dihadiri oleh para mahasiswa dari UGM dengan berbagai fakultas. Seminar ini dimulai dengan menjelaskan perbedaan antara menabung dengan berinvestasi. Setiap orang pasti sudah melakukan menabung, tetapi tidak setiap orang mengerti apa itu berinvestasi. Menabung dan/atau membelanjakan uangnya, adalah suatu hal lazim yang selalu dilakukan setiap orang, tetapi untuk berinvestasi, hanya sedikit orang saja yang mengerti dan mau berinvestasi. Mengapa ? Setelah disurvei dari para peserta, diketahui jawabannya mengapa mereka belum berinvestasi adalah bahwa mereka tidak mengerti dan takut akan resiko dari berinvestasi.
Bila kita telaah lebih lanjut lagi, baik menabung, membelanjakan atau berinvestasi, sama-sama mempunyai resiko, hanya tergantung kepada orang tersebut, apakah dapat mengendalikan resikonya?

Sebagai satu contoh adalah apabila kita menabung uang di bank, kita pasti dikenakan biaya bulanan, yang tidak dapat kita kendalikan, artinya kita tidak bisa menawar atau meniadakan biaya bulanan tersebut. Biaya bulanan adalah resiko yang harus kita tanggung. Tetapi, bila kita berinvestasi, kita dapat menentukan resikonya, apakah kita mau menerima resiko 1% , 2% atau 5%? Itu tergantung kita yang tentukan, atau kita dapat meminimalisasi resiko sesuai dengan kesiapan kita untuk menerima resiko.
Setiap investasi, mempunyai tingkat resiko, tingkat pengembalian dan modal awal investasi yang beragam. Bila ingin investasi dengan resiko rendah, maka tingkat pengembaliannya pun rendah. Bila siap dengan resiko tinggi, maka tingkat pengembalian yang didapat juga tinggi. Ingat pepatah “High Risk, High Return”. Bagi mahasiswa yang merupakan investor pemula, tentunya lebih menyukai investasi yang modal awalnya tidak terlalu besar , resiko yang tidak terlalu tinggi, tetapi mendapatkan tingkat imbal hasil yang cukup memuaskan. Salah satu investasi yang bisa dicoba adalah Reksadana.
Reksadana adalah instrumen investasi yang murah yang dapat dijangkau seluruh masyarakat. Tingkat pengembalian dan tingkat resikonya pun beragam, seperti terlampir di bawah ini :




Untuk dapat menentukan jenis reksadana yang mana yang paling sesuai, maka setiap calon investor harus mengetahui Profil Resiko mereka masing-masing. Pada seminar ini, para peserta diberikan kesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam Profil Resiko Pemodal untuk mengetahui profil resiko dari para peserta seminar ini.
Profil resiko itu terdiri dari:
  1. Konservatif yang hanya mampu menerima resiko yang kecil, atau
  2. Moderat yang mampu menerima resiko yang sedang, atau
  3. Agresif yang menginginkan keuntungan yang besar namun mampu menerima resiko yang juga besar.
Setelah mengisi Profil Resiko Pemodal dan mendapatkan hasilnya, para peserta seminar

dapat mengetahui reksadana jenis apa yang sesuai dengan profil resiko masing-masing. Mereka dapat memilih reksadana pilihan melalui “Phillip Reksadanaku” yang dapat menginformasikan tipe dari tiap-tiap reksadana , komposisinya, tingkat pengembaliannya, dan jangka waktu investasinya.


Pada seminar ini juga dibantu oleh Bapak Prasetya Nugroho seorang Financial Planner, yang membantu memberikan tips dan trik bagi para peserta dalam mengatur keuangan, yaitu :
  1. Sisihkan 10% dari pendapatan
  2. Memiliki cukup dana untuk keadaan darurat
  3. Memiliki Jaminan Kesehatan
  4. Memiliki perlindungan asuransi yang memadai
  5. Mampu membedakan hutang baik dengan hutang buruk
  6. Mampu mengendalikan hutang
  7. Mampu membuat portofolio (asset yang dimiliki) agar optimal dan aman
  8. Mampu berpikir 2 kali sebelum membeli barang (tahu benar manfaat barang yang dibutuhkan)
Tidak terlalu sulit bukan untuk melakukan tips dan trik dari Financial Planner ini?
Ingatlah bahwa
Saat kita menunda BERINVESTASI,
Saat itu juga… kita menunda KESUKSESAN masa depan kita.
Jika bukan sekarang kapan lagi?
(Source: Business Development Division, Phillip Securities Indonesia)
  

"Phillip Reksadanaku" - Berinvestasi dengan Mudah, Cepat dan Murah Tentunya.


Setiap investor selalu mencari-cari investasi yang memudahkan, menghemat waktu dalam berinvestasi, serta tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.
Hal ini membuat setiap perusahaan finansial berlomba-lomba memberikan pelayanan yang dapat mengambil hati dari para investor. Sudah banyak fasilitas online untuk berinvestasi yang disediakan oleh perusahaan finansial dengan tujuan semua memudahkan para investor. Perusahaan efek adalah satu satu perusahaan finansial yang cukup agresif dalam mengembangkan fasilitas online dalam bertransaksi. Selain untuk saham, sekarang sudah mengembangkan reksadana dalam sistem online-nya, supaya setiap pergerakan harga NAV dan performance reksadananya dapat dilihat secara langsung tanpa perlu menunggu konfirmasi dari agen penjualnya. Fasilitas reksadana online ini dapat diakses melalui "Phillip Reksadanaku".

Dalam berinvestasi di "Phillip Reksadanaku" ini, investor juga mendapatkan informasi reksadana dari berbagai macam perusahaan aset manajemen investasi.
Perusahaan yang saat ini bergabung di "Phillip Reksadanaku" adalah dari Manulife Aset Manajemen Indonesia dan AMCI Investasi Indonesia.
Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah aset manajemen bagian dari Manulife Financial yang sudah berkecimpung di dunia investasi dengan pengalaman luas yang dibuktikan dengan ribuan pelanggan dan berbagai penghargaan bergengsi. Komitmen dan kinerja MAMI selama lebih dari 17 tahun telah menempatkan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) di antara jajaran manajer investasi terdepan di Indonesia, dan membuahkan berbagai prestasi. Di antaranya adalah Fund House of the Year (2013) dari Asian Investor.

PT AMCI Manajemen Investasi Indonesia atau lebih dikenal dengan nama AmInvestasi berdiri pada tanggal 02 Februari 2011 berdasarkan Akta Notaris No. 2, Kantor Notaris Sri Hastuti di Jakarta.
AmInvestasi memperoleh ijin resmi sebagai manajer investasi melalui Surat Keputusan Bapepam-LK No. S-01/BL/MI/2012 tanggal 14 Februari 2012.
AmInvestasi pada 8 Mei 2013 meluncurkan reksa dana berbasis pendapatan tetap, AmObligasi JIBOR 1 Year Plus. Per 28 April 2014 dana kelolaan mencapai IDR36,15 miliar.
AmInvestasi merupakan anak perusahaan PT AmCapital Indonesia dan perusahaan asosiasi dari AmInvest, Funds Management Division, AmInvestment Group Berhad, Malaysia yang memiliki komitmen tinggi untuk ikut serta dalam memajukan industri pengelolaan investasi di pasar modal Indonesia. Membuka unit usaha di Indonesia (sebelumnya Brunei Darussalam) melalui AmInvestasi merupakan langkah yang strategis bagi AmInvestasi, mengingat Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat potensial dewasa ini.
AmInvestasi telah siap meluncurkan produk-produk investasi inovatif yang akan dipasarkan di Indonesia maupun regional serta memberikan solusi layanan pengelolaan investasi yang komprehensif kepada investor perorangan maupun institusi swasta maupun pemerintah (dana pensiun, yayasan, asuransi, perbankan dan institusi lainnya).


Dengan pilihan-pilihan investasi reksadana yang tersedia, tiap MI pun menawarkan investasi yang dimulai dengan dana yang tidak terlalu besar yaitu Rp 250.000 - Rp 1.000.000. Bukan suatu angka yang besar, bila kita memang berniat untuk berinvestasi menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik.

"Phillip Reksadanaku".juga dapat diakses melalui iPad, sehingga para investor yang mobile dapat menentukan strategi investasi yang tepat bagi diri mereka masing-masing.

Jika bukan sekarang, kapan lagi ?


sumber : Phillip Securities Indonesia

Selasa, 13 Mei 2014

Sekolah Pasar Modal 1 Diponegoro Capital Market Days (DCMD) Universitas Diponegoro Semarang

Semua orang pasti pernah mendengar kata Investasi. Tetapi, apakah semua orang tahu apa definisi dari investasi? Dan apakah semua orang sadar akan pentingnya berinvestasi? Sesungguhnya ada banyak faktor dalam kehidupan sehari-hari yang harus menjadi pertimbangan anda untuk mulai berinvestasi. Meningkatnya tingkat inflasi, keinginan, kebutuhan dan adanya peningkatan nilai kekayaan beserta adanya ketidakpastian dimasa yang akan datang menjadi faktor-faktor pendorong pentingnya berinvestasi. Kebanyakan orang di Indonesia hanya memahami beberapa jenis investasi saja seperti Tabungan, dan Investasi dalam bentuk properti maupun emas. Namun, apapun jenis investasinya, semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperoleh keuntungan.
Pasar Modal, kata ini tentunya terdengar sangat familiar. Anda juga pasti pernah mendengar, dengan investasi di pasar modal anda dapat memperoleh keuntungan yang sangat menggiurkan. Sebagian besar dari anda mungkin berfikir untuk mulai berinvestasi di pasar modal, namun masih takut untuk memulainya karena belum benar-benar memahami investasi di pasar modal dengan baik.
PT Phillip Securities Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM)Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang menggelar Diponegoro Capital Market Days 2014 (DCMD). Kegiatan kemahasiswaan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan mendalam seputar pasar modal kepada pelajar, mahasiswa maupun kalangan umum yang berada di Semarang dan sekitarnya. Diponegoro Capital Market Days 2014 (DCMD) terdiri dari serangkaian acara yang sangat menarik sepertiSekolah Pasar Modal (SPM), Diponegoro National Online Trading Competition (DNOTC),dan nantinya akan ditutup dengan acara puncak berupa Seminar Nasional.
Sekolah Pasar Modal (SPM) adalah acara pembuka dari serangkaian kegiatan DCMD 2014 ini, Mengangkat tema “Get Knowledge, Get Your Gain SPM yang terbuka untuk kalangan umum, pelajar dan mahasiswa yang berada di sekitar Semarang ini diadakan sebanyak 2 kali, yaitu pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 dan akan dilanjutkan kembali di minggu berikutnya yaitu pada hari Sabtu, 17 Mei 2014. SPM ini terdiri dari pemberian materi dan pengetahuan seputar pasar modal yang sesuai dengan Bursa Efek Indonesia.
Pada SPM pertama yang diadakan pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 lalu, ruangan PKM Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) terlihat penuh diisi oleh para peserta SPM yang kebanyakan datang dari kalangan mahasiswa. Para peserta terlihat sangat antusias ketika Bapak Stephanus Cahyanto Kristiadi selaku Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) Semarang menjadi pembicara SPM kali ini. Bapak Stephanus Cahyanto Kristiadi yang akrab dipanggil Bapak Cahyo menyampaikan beberapa materi seperti Pengenalan Pasar Modal, Produk Investasi di Bursa Efek Indonesia dan Investasi di Pasar Modal. Perwakilan dari PT Phillip Securities Indonesia selaku sponsor acara DCMD, Sdr. Ivan Chandra Putra juga menjadi pembicara dalam SPM kali ini. Mengangkat topik Mekanisme Perdagangan, para peserta terlihat sangat antusias dalam sesi Tanya jawab yang diadakan setelah seminar berlangsung.
Tidak hanya SPM, masih ada acara yang  dari DCMD 2014 yang tak kalah menariknya, yaitu Diponegoro National Online Trading Competition (DNOTC). Kompetisi Online Trading ini akan diselenggarakan dari 19 Mei 2014 hingga 6 Juni 2014. Kompetisi akan diselenggarakan setiap harinya sesuai dengan jam perdagangan Bursa Efek Indonesia Selama kompetisi, para peserta dapat menggunakan berbagai jenis software dari PT Phillip Securities Indonesia seperti Poems ProTrader, Poems Web Based, Poems Android, Poems iPhone, dan Poems iPad. Kompetisi ini akan terasa sangat nyata karena salah satu fitur unggulan kami seperti Smart Safe akan terlihat seperti aslinya.
Terlebih lagi, kompetisi ini akan diadakan secara online, dengan kata lain, kompetisi ini terbuka untuk siapapun di seluruh Indonesia. Jika anda tertarik untuk mengikuti kompetisi ini, segera daftarkan diri anda dan team anda yang terdiri dari 2 orang melaluihttp://dcmd2014.blogspot.com/ sebelum 16 Mei 2014. Dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah total jutaan rupiah dari PT Phillip Securities Indonesia.
*Sumber: Divisi Marketing, Phillip Securities Indonesia