PT Wismilak Inti Makmur Tbk sebagai produsen filter rokok dan penyertaan pada Entitas Anak yang berhubungan dengan industri rokok yang berkedudukan di Surabaya, Indonesia, ikut meramaikan pasar bursa efek Indonesia. Mulai diperdagangkan saham perdananya (IPO) dari tanggal 3-7 Desember 2012 dengan harga Rp 650 per saham.
Dana yang terkumpul dari hasil Penawaran Umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan oleh Perseroan untuk :
sebesar 50% sebagai belanja modal, 30% sebagai modal kerja, 20% untuk pelunasan utang bank.
Belanja modal digunakan untuk membiayai pembelian mesin-mesin produksi, perluasan bangunan pabrik, furnitur dan fikstur, serta kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan Perseroan dan Entitas Anak.
Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Willy Walla
Komisaris : Indahtati Widjajadi
Komisaris Independen : Edy Sugito
Direksi:Direktur Utama : Ronald Walla
Direktur : Krisna Tanimhardja
Direktur : Sugito Winarko
Direktur : Lucas Firman Djajanto
Direktur : Trisnawati Trisnajuana
Direktur Tidak Terafiliasi : Hendrikus Johan Soegiarto
Untuk keuangan Perseroan diperoleh informasi bahwa :
Jumlah penjualan neto Perseroan naik sebesar Rp 36.605 juta atau sekitar 8.2% dari periode 6 bulan yang terakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Peningkatan yang terjadi disebabkan oleh kenaikan penjualan rokok SKM dan SKT, masing-masing sebesar Rp 30 miliar dan Rp 13.6 miliar.
Kenaikan penjualan Perseroan telah mengalami saling hapus (set-off)dengan penurunan pendapatan atas penjualan filter dan OPP serta barang cetakan untuk semester 1 thn 2012 dibandingkan periode yang sama di 2011, masing-masin sebesar Rp 4.479 juta dan Rp 2.160 juta.
Penjualan netto sebesar Rp 333.054juta atau sekitar 56.2% dari Rp 592.183 juta pada tgl 31 Des 2010 menjadi Rp 925.237 juta pada tgl 31 Desember 2011. Kenaikan penjualan neto yang dibukukan dikontribusi oleh kenaikan penjualan SKM sebesar Rp 352.2 miliar dari Rp 408.4 miliar sepanjang tahun 2010 menjadi Rp 760.1 miliar sepanjang tahun 2011.
Laba komprehensif untuk 6 bulan terakhir yaitu sebesar Rp 14.338 juta atau sekitar 58.2% dari Rp 24.638 juta pada 30 Juni 2011 menjadi sebesar Rp 38.976 juta pada tgl 30 Juni 2012.
Perseroan mencatatkan peningkatan laba komprehensif yaitu sebesar Rp 102.140 juta tau sekitar 372.8% dari Rp 27.397 juta pada tgl 31 Des 2010 nebhadu sebesar Rp 129.537 juta pada tgl 31 Des 2012.
Aset pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011
Aset Perseroan menurun sebesar Rp101.566 juta atau sekitar 13,7% dari aset pada tanggal 31 Desember 2011 yaitu sebesar Rp741.063 juta menjadi sebesar Rp639.497 juta pada tanggal 30 Juni 2012. Penurunan yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah pelepasan entitas anak, PUTRI yang terjadi pada bulan Mei 2012.
Kemudian, penurunan aset yang terjadi pada semester pertama tahun 2012 juga dikontribusi oleh pembelian sebagian besar bahan baku tembakau yang diperlukan sudah dilakukan dalam jumlah besar pada semester kedua tahun 2011, di mana pada masa itu tersedia lebih banyak hasil panen tembakau berkualitas baik. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena adanya arus kas keluar untuk pembayaran utang bank Perseroan sebesar Rp81.522 juta dan pembayaran dividen kas kepada pemilik modal entitas induk sebesar Rp72.026 juta.
Demikian sekilas tentang keuangan dari Perseroan tersebut.
Untuk Go Public ini, Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia terpilih sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Bila tertarik untuk memiliki saham perdana perseroan ini, bisa langsung menghubungi sekuritas Anda atau download form http://www.poems.web.id/htm/corporateinfo/FormulirIPOWismilak.pdf.
Sumber : Prospektus PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.
Dana yang terkumpul dari hasil Penawaran Umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan oleh Perseroan untuk :
sebesar 50% sebagai belanja modal, 30% sebagai modal kerja, 20% untuk pelunasan utang bank.
Belanja modal digunakan untuk membiayai pembelian mesin-mesin produksi, perluasan bangunan pabrik, furnitur dan fikstur, serta kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan Perseroan dan Entitas Anak.
Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Willy Walla
Komisaris : Indahtati Widjajadi
Komisaris Independen : Edy Sugito
Direksi:Direktur Utama : Ronald Walla
Direktur : Krisna Tanimhardja
Direktur : Sugito Winarko
Direktur : Lucas Firman Djajanto
Direktur : Trisnawati Trisnajuana
Direktur Tidak Terafiliasi : Hendrikus Johan Soegiarto
Untuk keuangan Perseroan diperoleh informasi bahwa :
Jumlah penjualan neto Perseroan naik sebesar Rp 36.605 juta atau sekitar 8.2% dari periode 6 bulan yang terakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Peningkatan yang terjadi disebabkan oleh kenaikan penjualan rokok SKM dan SKT, masing-masing sebesar Rp 30 miliar dan Rp 13.6 miliar.
Kenaikan penjualan Perseroan telah mengalami saling hapus (set-off)dengan penurunan pendapatan atas penjualan filter dan OPP serta barang cetakan untuk semester 1 thn 2012 dibandingkan periode yang sama di 2011, masing-masin sebesar Rp 4.479 juta dan Rp 2.160 juta.
Penjualan netto sebesar Rp 333.054juta atau sekitar 56.2% dari Rp 592.183 juta pada tgl 31 Des 2010 menjadi Rp 925.237 juta pada tgl 31 Desember 2011. Kenaikan penjualan neto yang dibukukan dikontribusi oleh kenaikan penjualan SKM sebesar Rp 352.2 miliar dari Rp 408.4 miliar sepanjang tahun 2010 menjadi Rp 760.1 miliar sepanjang tahun 2011.
Laba komprehensif untuk 6 bulan terakhir yaitu sebesar Rp 14.338 juta atau sekitar 58.2% dari Rp 24.638 juta pada 30 Juni 2011 menjadi sebesar Rp 38.976 juta pada tgl 30 Juni 2012.
Perseroan mencatatkan peningkatan laba komprehensif yaitu sebesar Rp 102.140 juta tau sekitar 372.8% dari Rp 27.397 juta pada tgl 31 Des 2010 nebhadu sebesar Rp 129.537 juta pada tgl 31 Des 2012.
Aset pada tanggal 30 Juni 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011
Aset Perseroan menurun sebesar Rp101.566 juta atau sekitar 13,7% dari aset pada tanggal 31 Desember 2011 yaitu sebesar Rp741.063 juta menjadi sebesar Rp639.497 juta pada tanggal 30 Juni 2012. Penurunan yang terjadi disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah pelepasan entitas anak, PUTRI yang terjadi pada bulan Mei 2012.
Kemudian, penurunan aset yang terjadi pada semester pertama tahun 2012 juga dikontribusi oleh pembelian sebagian besar bahan baku tembakau yang diperlukan sudah dilakukan dalam jumlah besar pada semester kedua tahun 2011, di mana pada masa itu tersedia lebih banyak hasil panen tembakau berkualitas baik. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan karena adanya arus kas keluar untuk pembayaran utang bank Perseroan sebesar Rp81.522 juta dan pembayaran dividen kas kepada pemilik modal entitas induk sebesar Rp72.026 juta.
Demikian sekilas tentang keuangan dari Perseroan tersebut.
Untuk Go Public ini, Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia terpilih sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Bila tertarik untuk memiliki saham perdana perseroan ini, bisa langsung menghubungi sekuritas Anda atau download form http://www.poems.web.id/htm/corporateinfo/FormulirIPOWismilak.pdf.
Sumber : Prospektus PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.
0 komentar "Wismilak GO Public", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar