Margin Trading - Leverage your profit

Bagi banyak investor, sering salah mengartikan antara margin sebagai Trading limit .
Pada dasarnya, akun trading saham terbagi atas 2 macam, yaitu : Akun Regular dan akun Margin Trading.
Perbedaan antara keduanya adalah :
Akun Regular :
- akun trading yang biasa digunakan untuk bertransaksi saham
- dapat mentransaksikan semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
- dapat dimulai dengan setoran dana awal Rp 5 Juta, Rp 10 Juta, Rp 20 Juta, tergantung ketentuan masing-masing sekuritas
- mempunyai batas waktu atau jatuh tempo untuk membayar hutang, biasanya T+3
- bunga hutang 30% setahun

Akun Margin Trading : 
- harus memiliki atau aktif bertransaksi di akun Regular
- hanya dapat bertransaksi saham-saham yang marginable, sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia
- harus dimulai dengan setoran dana dan/atau saham sebesar minimal Rp 200 Juta.
- tidak ada batas waktu atau jatuh tempo untuk membayar hutang, selama rasio margin <= 65% atau equity plus.
- dana Rp 200 Juta, maka dapat bertransaksi hingga Rp 400 Juta
- bunga hutang 16% setahun


Keuntungan menggunakan margin adalah :
- tingkat bunga hutang yang lebih rendah
- tingkat keuntungan lebih tinggi
- rasio margin yang realtime








Sebelum memulai menggunakan Margin Trading, simaklah beberapa istilah dalam transaksi margin :
  • Collateral (Jaminan)
    Jaminan adalah jumlah dana dan saham yang ada pada margin account nasabah.
  • Dana
    Dana adalah uang tunai yang disetorkan oleh nasabah ke Rekening Dana Investor (RDI).
  • Borrowing (Pinjaman)
    Pinjaman yang diberikan oleh Phillip Securities Indonesia untuk membeli saham di pasar reguler sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
  • Maximum Borrowing (maximum pinjaman)
    Batas pinjaman yang diberikan oleh Phillip Securities Indonesia disesuaikan dengan perjanjian pada kontrak margin.
  • Equity
    Equity adalah nilai jaminan berdasarkan faktor penilai yang ditentukan oleh Phillip Securities Indonesia berikut dana yang ada di RDi dan dikurangi dengan posisi hutang nasabah.
  • Valuation Factor (VF/Faktor penilai)
    Persentase nilai bobot suatu saham yang digunakan sebagai penilai dari nilai pasar wajar saham sesuai resikonya masing-masing yang ditentukan oleh Phillip Securities Indonesia.
  • Margin Call
    Pemberitahuan bagi nasabah bila terjadi penurunan harga saham yang menjadi jaminan atau nilai collateral atau transaksi nasabah melebihi dari limit yang ditentukan.
  • Top Up
    Penambahan jaminan baik berupa dana/saham sehingga menurunkan ratio margin menjadi di bawah 65% ataupun equity positif (plus).
  • Force Sell
    Penjualan atas jaminan nasabah yang dilakukan oleh Phillip Securities Indonesia tanpa pemberitahuan, jika equity nasabah negatif (minus) ataupun posisi ratio nasabah mencapai persentase tertentu.
Perhitungan pengenaan bunga:
Borrowing (Pinjaman):
Dana pinjaman yang telah dipakai oleh investor akan dikenakan bunga setelah T+3.
Dana Lebih:
Jika margin account nasabah memiliki dana lebih maka dana tersebut akan dipindahkan dari Phillip Securities Indonesia setelah T+3 ke Rekening Dana Investor (RDI).
Margin EQUATION:
Collateral = Dana + (Saham x VF)
Borrowing / Collateral <= 65%
Equity = (Nilai Saham x Valuation Factor)+ Cash (dana di RDI)/ Hutang (Outstanding)


EQUITY minus = Margin Call

(Borrowing setiap margin nasabah tidak boleh lebih dari 65% dari total collateral nasabah.)

Dibawah ini adalah daftar efek yang memenuhi syarat untuk transaksi Margin

No.CodeStock Name
1AALIAstra Agro Lestari Tbk.
2ADROAdaro Energy Tbk.
3AKRAAKR Corporindo Tbk.
4ANTMAneka Tambang (Persero) Tbk.
5ASIIAstra International Tbk.
6ASRIAlam Sutera Realty Tbk.
7BBCABank Central Asia Tbk.
8BBNIBank Negara Indonesia (Persero
9BBRIBank Rakyat Indonesia (Persero
10BBTNBank Tabungan Negara (Persero)
11BDMNBank Danamon Indonesia Tbk.
12BJBRBank Pembangunan Daerah Jawa B
13BMRIBank Mandiri (Persero) Tbk.
14BORNBorneo Lumbung Energi & Metal
15BSDEBumi Serpong Damai Tbk
16BUMIBumi Resources Tbk
17BWPTBW Plantation Tbk
18CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
19ENRGEnergi Mega Persada Tbk.
20EXCLXL Axiata Tbk.
21GGRMGudang Garam Tbk.
No.CodeStock Name
22HRUMHarum Energy Tbk.
23INCOVale Indonesia Tbk.
24INDFIndofood Sukses Makmur Tbk.
25INDYIndika Energy Tbk.
26INTPIndocement Tunggal Prakasa Tbk
27ITMGIndo Tambangraya Megah Tbk.
28JSMRJasa Marga (Persero) Tbk.
29KIJAKawasan Industri Jababeka Tbk.
30KLBFKalbe Farma Tbk.
31LSIPPP London Sumatra Indonesia Tb
32MAPIMitra Adiperkasa Tbk.
33MNCNMedia Nusantara Citra Tbk.
34PGASPerusahaan Gas Negara (Persero
35PNLFPanin Financial Tbk.
36PTBATambang Batubara Bukit Asam (P
37SMGRSemen Gresik (Persero) Tbk.
38TINSTimah (Persero) Tbk.
39TLKMTelekomunikasi Indonesia (Pers
40UNSPBakrie Sumatra Plantations Tbk
41UNTRUnited Tractors Tbk.
42UNVRUnilever Indonesia Tbk.

Perbedaan perhitungan transaksi dengan cash dan dengan margin :



Bila para investor sudah terbiasa melakukan transaksi saham melalui akun Regular, maka dapat dicoba untuk menggunakan akun Margin Trading, untuk mendapatkan keleluasaan dalam melakukan transaksi saham.


1 komentar:

  1. permisi min, saya mau nanya-nanya dong tentang saham..

    tau maksud dari tingkat otorisasi pada saat pembukaan rekening efek gak min...?
    maksudnya itu apa ya..?
    kalau tau kasih tau ane dong min...
    kirim ke email jah ya min...

    BalasHapus