Seminar Mengapa kita harus berinvestasi?

Bagaimana cara yang dapat kita tempuh untuk mengurangi tingkat konsumsi? Dewasa ini, banyak faktor yang mempengaruhi kita untuk menjadi pribadi yang konsumtif, dan akhirnya menjadikan seseorang menghabiskan banyak uang untuk hal yang tidak terlalu bermanfaat. Hal ini tentunya harus diantisipasi sejak dini, namun bagaimana caranya?

Cara itu bernama Investasi, memanfaatkan uang yang anda miliki untuk berinvestasi tentunya akan lebih baik dan bermanfaat di masa depan. Selain itu, ada juga banyak hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mulai berinvestasi. Salah satunya adalah faktor inflasi. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, tentunya kebutuhan untuk kehidupan kita di masa kini semakin meningkat. Sebagai contoh jika dahulu berbelanja bulanan dengan uang sejumlah Rp. 100,000 saja kita bisa mendapatkan berbagai jenis kebutuhan ( beras, minyak goreng, sabun cuci, pasta gigi, sabun mandi dll ) namun sekarang, mungkin kita tidak dapat melengkapi kebutuhan bulanan anda hanya dengan Rp. 100,000. ( mungkin hanya beras dan minyak goreng ) Selain itu, ada juga faktor-faktor lain seperti keinginan, kebutuhan, peningkatan nilai kekayaan beserta adanya ketidakpastian di masa depan.

Maka itu di era modern sekarang ini dengan berbagai macam jenis investasi yang ada serta di tunjang dengan tenaga profesional yang handal dan teknologi yang canggih, kami PT. Phillip Securities Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himakom) FMIPA UGM serta didukung oleh Kantor Perwakilan - Bursa Efek Indonesia Cabang Yogyakarta ( KP-BEI Yogyakarta ) menggelar acara Jogja Information Technology Session 2014 (JOINTS), yang merupakan kegiatan kemahasiswaan rutin dilakukan dan dimana penyelenggaraannya telah menginjak yang ke-13 tahun ini. Ada banyak rangkaian acara di JOINTS 2014, salah satunya adalah Wealth Management Session (WMS) yang terdiri dari serangkaian seminar seputar investasi dan Online Trading Competition.

Seminar tentang edukasi pasar modal ini bertujuan untuk memperkenalkan pasar modal dan mengajak para generasi muda untuk menjadikan pasar modal sebagai wahana investasinya. Diadakan sebanyak 2 ( dua ) sesi setiap harinya, dan tema yang diangkat sebagai topik seminar pada hari Senin, 5 Mei 2013 adalah Mengapa Kita Harus Berinvestasi? yang diisi oleh Bapak Irfan Noor Riza dan Mbak Fasha Fauziah dari Kantor Perwakilan - Bursa Efek Indonesia Cabang Yogyakarta ( KP - BEI Yogyakarta ).

Para peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar ini. Salah satu mahasiswi yang menjadi peserta seminar, Feby mengatakan, "Dari seminar ini, saya jadi lebih mengerti tentang arti dari investasi, dan saya berharap ke depannya saya dapat memulai berinvestasi."

Dalam seminar ini, para peserta disuguhkan berbagai materi menarik seputar investasi seperti jenis-jenis investasi, manfaat dan resiko berinvestasi, tahapan atau langkah-langkah untuk memulai berinvestasi beserta pengarahan investasi yang baik dan bagaimana caranya agar tidak tertipu investasi bodong.

Seminar ini tentunya sangat membantu para mahasiswa / i untuk lebih memahami investasi, beserta meningkatkan kesadaran mereka untuk mulai berinvestasi. Masih ada banyak lagi topik-topik seputar investasi yang akan dibahas dalam seminar WMS Joints 2014. Rangkaian seminar ini diadakan setiap hari mulai dari 5 Mei 2014 sampai 9 Mei 2014 dan 19 Mei 2014 sampai 20 Mei 2014.

Jadi bagi anda yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya ingin mengetahui serta berminat untuk mengikuti seminar pasar modal ini jangan lewatkan kesempatan emas ini. Segera daftarkan diri anda melalui http://joints.himakom.ugm.ac.id/. Workshop dan Online Trading Competition diadakan mulai 21 Mei 2014 hingga 23 Mei 2014, ikuti seminarnya, pahami jenis investasinya, wujudkan mimpi anda, ambil kesempatan yang ada serta dapatkan juga kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik dari PT. Phillip Securities Indonesia, KP -BEI Yogyakarta serta Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himakom) FMIPA Universitas Gadjah Mada.

*Source: Phillip Securities Indonesia, Marketing Division