Bagaimana Memulai Untuk Berinvestasi di Saham ?

Para calon investor, untuk memulai berinvestasi di saham, setelah mengetahui perusahaan efek / broker yang sesuai dengan keinginannya, maka lakukan :
1. melakukan pembukaan rekening efek dengan cara :
a. mendatangi kantor cabang terdekat atau
b. mengunduh formulir pendaftaran dan mengisinya, serta mengirimkan kepada perusahaan efek tersebut
c. calon Investor tersebut menghubungi Perusahaan Efek untuk meminta kunjungan marketing dari Perusahaan Efek tersebut untuk penjelasan tentang prosedur dan penggunaan sistem online trading secara langsung.

2. melakukan analisa pergerakan harga saham sebelum transaksi, dengan melakukan :
a. analisa fundamental (Fundamental Analysis) , yaitu analisa dari berbagai aspek, mlai dari perekonomian secara keseluruhan (Macro Economy; pertumbuhan industri serta kondisi perusahaan berdasarkan informasi-informasi seperti pertumbuhan penjualan dan laba perusahaan.
Investor terkenal yang menggunakan Analisis Fundamental antara lain Peter Lynch, legenda dari Fidelity Magellan Mutual Fund, Warren Buffet (Berkshire Hathaway)

b. analisa teknikal (Technical Analysis), yaitu analisa untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dengan cara mempelajari pola pergerakan harga , volume transaksi, dan volatility saham tersebut di masa lampau.
Dalam melakukan analisa secara teknikal ini, digunakan bantuan dari indikator-indikator yang dianggap memberikan signal buy/sell, beberapa indikator yang sering digunakan adalah MA (Moving Average), MACD (Moving Average Convergence / Divergence), RSI (Relative Strenght Index), Stochastic, Bollinger Band.

3. Money Management, menyangkut 2 hal :
a. diversifikasi jenis saham atau industri dalam suatu portofolio
Artinya, dana yang ada dibagi dalam beberapa jenis/sektor saham, misalnya 20% untuk sektor Pertambangan (Mining), 20% untuk sektor konsumen (Consumer Good), 20% untuk sektor bank/finance, 20% untuk sektor infrastruktur,dan sisanya untuk sektor properti/perumahan.
b. maksimum resiko yang dapat ditoleransi dalam satu trade
Artinya, investor harus menetapkan batas maksimal resiko yang dapat ditoleransi dalam berinvestasi.
Misalnya, kita menentukan batas maksimum resiko adalah 5%, maka bila terjadi penurunan harga saham, bila batas kerugian sudah mencapai 5%, maka saham kita jual.
Demikian pula dalam menentukan batas keuntungan / profit, bila sudah ditentukan batas maksimum profit adalah 10%, maka setelah profit mencapai 10%, saham kita jual.
Semua batas maksimum resiko adalah ditentukan oleh investor sendiri.

( sumber : Investasi Saham Aman & Menyenangkan , POEMS ProTrader )

0 komentar "Bagaimana Memulai Untuk Berinvestasi di Saham ?", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar